Microdem (for
Microcomputer Digital Elevation Models) adalah sebuah perangkat lunak Geographic Information System (GIS) yang
bersifat freeware atau
dapat diunduh secara gratis. Berbeda dengan perangkat lunak yang bersifat opensource, pada perangkat
lunak freeware pengguna
tidak dapat mengembangkan programnya secara mandiri.
Perangkat lunak yang dibuat dan dipublikasikan oleh Professor Peter Gruth dari Departemen Oseanografi, United States Naval Academy (USNA) ini dapat diunduh secara langsung pada website milik USNA di usna.edu.
Dalam sejarah perkembangannya, Microdem pertama kali dipublikasikan pada tahun 1986 dengan nama TERRANAL (Terrain Analysis) yang kemudian beberapa kali mengalami perubahan nama antara lain TerraBase Trainer (TBT) pada tahun 1990, WinDEM pada tahun 1996 yang merupakan Microdem versi pertama dengan sistem operasi Windows dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi Microdem. Untuk Versi yang terbaru (update 2014) Microdem tersedia untuk 64 bit dengan size sekitar 16mb dan 32 bit dengan size sekitar 10mb.
Antarmuka program ini sederhana namun memiliki kemampuan yang cukup baik. Beberapa kemampuan dari perangkat lunak ini antara lain menampilkan, mengolah dan manggabungkan data DEM, Citra satelit, data vektor, basis data SIG yang berasal dari beberapa sumber antara lain US Geological Survey (USGS), National Imagery and Mapping Agency, Census Bureau, National Ocean Survey, Landsat TM, dan SPOT, membaca data hasil tracking GPS untuk dilakukan plotting ke peta, menampilkan DEM secara tiga dimensi (3D), serta pengolahan data geologi dan data oseanografi.
Sebelum melakukan proses install perangkat lunak Microdem ini, pengguna terlebih dahulu diharuskan melakukan install perangkat lunak Borland Database Engine (BDE) dan Internet Explorer (IE).
Proses installisasi yang mudah dan interface yang sederhana pada software ini dapat menjadi pilihan anda yang berkutat dengan pengolahan dan analisis data DTM. Seperti di bawah ini saya membuat model untuk banjir rob dengan menggunakan data DTM, dan beberapa data vektor untuk kemudian diovelaykan.