Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) adalah data elevasi resolusi tinggi pada skala global kecil yang merepresentasikan topografi bumi dari 56oLS hingga 60oLU untuk menghasilkan database bumi dalam bentuk topografi digital dengan cakupan global (80% luasan dunia). Data SRTM adalah data elevasi muka bumi yang dihasilkan dari satelit yang diluncurkan NASA (National Aeronautics and Space Administration).
Data yang dihasilkan memiliki resolusi spasial sebesar 3 detik (setara ≈ 90 meter) dan menurut Ozah and Kufoniyi (2008) data SRTM 90m ini memiliki akurasi vertikal lebih kurang 7.748 sampai 3.926 meter.
Data yang dihasilkan memiliki resolusi spasial sebesar 3 detik (setara ≈ 90 meter) dan menurut Ozah and Kufoniyi (2008) data SRTM 90m ini memiliki akurasi vertikal lebih kurang 7.748 sampai 3.926 meter.
Nilai ketinggian pada SRTM adalah nilai ketinggian dari datum WGS1984, bukan dari permukaan laut, tapi karena datum WGS1984 hampir berimpit dengan permukaan laut maka untuk skala tinjau dapat diabaikan perbedaan di antara keduanya.
SRTM dihasilkan dari penyiaman gelombang radar dengan teknik interferometri. Teknik interferometri radar adalah sebuah cara penyiaman muka bumi dengan dua posisi sensor radar yang berbeda tempat. Pada wahana pengambilan data SRTM ini, jarak rentangan dua sensor radar ini sejauh 60 meter, dimana satu sensor berada dalam wahana, dan sensor lain berada pada ujung rentangan di luar wahana.
Gelombang radar dimanfaatkan untuk pengambilan data ini karena memiliki kelebihan, diantaranya adalah perekaman dapat dilakukan pada siang ataupun malam hari. Disamping itu gelombang radar dapat menembus tutupan awan. Dengan demikian, perekaman data SRTM tidak terpengaruh oleh keadaan cuaca setempat.
Wahana SRTM membawa dua panel dengan saluran C dan Saluran X. Peta topografi global dari bumi disebut dengan Digital Elevation Models (DEMs). DEMs ini terbuat dari data radar saluran C tersebut. Data ini diolah oleh Jet Propulsion Laboratory dan didistribusikan melalui USGS EROS Data Center. Data saluran X digunakan untuk menghasilkan DEMs dengan resolusi yang lebih tinggi. Data SRTM dari saluran X diolah dan didistribusikan oleh German Aerospace Center.
Data SRTM dapat diunduh secara gratis pada situs cgiar-csi. SRTM NASA menyediakan data elevasi yang melingkupi 80% permukaan bumi. USGS menyediakan data tersebut secara gratis.
Kelebihan SRTM
*)Resolusi horizontal (yang bisa kita
download untuk Indonesia) adalah 90m. Tentu saja dengan resolusi ini
SRTM tidak bisa digunakan untuk pemetaan secara detail melainkan untuk pratinjau data.
Kelemahan SRTM
Dalam pengambilan data menggunakan RADAR, antara pesawat dan obyek harus tidak terhalangi. Untuk daerah yang bergunung hal ini sangat sulit dilakukan. SRTM memiliki 0.2% data yang tidak terliputi di muka bumi karena berupa pegunungan. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk menutupi kekurangan ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan algoritma otomatis dengan SRTM Filler.
Kelemahan SRTM
Dalam pengambilan data menggunakan RADAR, antara pesawat dan obyek harus tidak terhalangi. Untuk daerah yang bergunung hal ini sangat sulit dilakukan. SRTM memiliki 0.2% data yang tidak terliputi di muka bumi karena berupa pegunungan. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk menutupi kekurangan ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan algoritma otomatis dengan SRTM Filler.